Insiden Delay Penerbangan Maskapai Lion
Februari 16, 2018
Reading
Add Comment
Pada Kamis, 15 Februari 2018, saya berada
di bandara untuk perjalanan pulang ke kota Pekanbaru dari Jakarta. Tentu saja
tujuan saya pulang ke Pekanbaru adalah untuk merayakan imlek bersama keluarga. Saya
menggunakan maskapai Lion dengan jam keberangkatan 18.55 WIB. Sebelum saya ke bandara, saya sudah embaca
berbagai berita tentang keadaan macet dan banjir di Jakarta. Saya lalu
berangkat lebih awal ke bandara. Saya sampai pada bandara Soekarno-hatta jam
16.45 WIB. Lalu saya menunggu diluar bersama teman saya. 15 menit sebelum jam boarding, saya pun meninggalkan teman saya untuk masuk ke ruang
tunggu.

Keadaan semakin panas ketika ada 3 orang
penumpang yang sudah lanjut usia jatuh sakit akibat dari perjalanan panjang
dari Mekkah. Penumpang yang lain telah meminta bantuan staff maskapai Lion
untuk membawakan medis. Akan tetapi, bantuan medis tidak kunjung datang dan
hanya dibawakan 2 kursi roda. Hal ini semakin membakar amarah dari para
penumpang. Salah satu orang yang sakit adalah seorang kakek yang sudah tidak
dapat menggerakkan badannya dan tidak bisa dibawa dengan kursi roda. Banyak
sekali amarah yang dilontarkan kepada staff maskapai Lion. Salah satunya adalah
“Mengurus medis saja tidak bisa apalagi mengurus pesawat”.

Akan tetapi, setelah itu saya mendapatkan
pengumuman bahwa penerbangan saya mengalami delay
selama 2 jam. Hal ini sangat mengecawakan saya karena saya tidak dapat
pulang cepat ke Pekanbaru. Setelah menunggu selama 2 jam, saya mendapatkan
banyak informasi bahwa hampir semua penerbangan mengalami delay dan saya menggunakan waktu saya di ruang tunggu tersebut
dengan berbincang mengenai berbagai hal dengan penumpang yang lain.
Di high
season ini, pesawat banyak sekali yang delay
khususnya maskapai Lion. Dengan delay
ini, banyak sekali penumpang yang dirugikan dari berbagai bentuk. Seperti
waktu, uang, tenaga, dll. Akan lebih baik apabila pihak maskapai dapat bertanggung
jawab atas masalah ini dan mencari solusi untuk kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar